Teroris yang Ditangkap di Cilegon Diduga Jaringan Filipina

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 08 Juni 2017 | 00:22 WIB
Teroris yang Ditangkap di Cilegon Diduga Jaringan Filipina
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan terduga teroris berinisial MK alias Sulis (40) yang ditangkap di Cilegon memiliki jaringan teroris di Filipina.

"Kami menduga Sulis bekerja sama dengan teroris Filipina, namun secara pasti belum ada keterangan dari Densus 88," kata Listyo Sigit Prabowo di Serang, Rabu (7/6/2017) dikutip dari Antara.

Saat ini, pasukan Densus 88 Antiteror berhasil menangkap tiga teroris di sejumlah lokasi di wilayah Banten. Mereka ditangkap di Cilegon, Ciracas, dan Mal Kota Serang.

Terduga teroris itu sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Teroris yang ditangkap di wilayah Banten tidak melakukan perlawanan.

Namun, Sulis warga Plelen, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang ditangkap di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon diduga memiliki hubungan dengan teroris di Filipina.

Baca Juga: Amnesty: Jangan Impor Barang dari Israel, Kenapa?

"Kami berharap Densus 88 bisa mengungkap seluruh jaringan terorisme di Banten," katanya.

Camat Citangkil Kota Cilegon Joko Purwanto mengatakan penangkapan Sulis terduga teroris menggunakan identitas palsu karena sudah dilakukan pendataan oleh aparat pemerintahan setempat. Tersangka kepada petugas memberikan identitas fotokopi KTP.

Sulis tinggal di Kota Cilegon sudah dua bulan sebagai buruh bangunan di lokasi pabrik batu bata.

"Kami minta warga pendatang baru harus tercatat identitasnya juga masyarakat mewaspadai gerak gerik kegiatanya. Jika mencurigakan segera lapor ke petugas keamanan," katanya.

Baca Juga: Choel Mallarangeng Dituntut Lima Tahun Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI