Ngamuk, Polisi Nyambi Jadi Bandar Akhirnya Tewas Ditembak Dadanya

Siswanto Suara.Com
Rabu, 07 Juni 2017 | 20:37 WIB
Ngamuk, Polisi Nyambi Jadi Bandar Akhirnya Tewas Ditembak Dadanya
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oknum polisi di Bengkalis, Provinsi Riau, tewas ditembak aparat Direktorat Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau karena menjadi bandar barang haram.

"Kami ambil tindakan tegas dengan cara menembak dada sebelah kiri tersangka. Setelah itu karena tersangka ingin melarikan diri dan melakukan perlawanan, dia pun ditembak lagi tepat di punggung belakang sebanyak tiga kali," kata Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara, dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2017).

Anggota polisi berinisial Hen ketahuan membawa tujuh kilogram sabu dan 4.000 butir ekstasi jenis happy five di Pelabuhan Roro, Desa Air Putih Bengkalis, Selasa (6/6/2017) sore.

Ketika hendak ditangkap, dia melakukan perlawanan.

"Tersangka merupakan oknum anggota kepolisian yang tidak pernah datang saat dinas atau desersi selama lima bulan. Dan, rencananya terhadap tersangka ini akan dilakukan sidang kode etik. Saat hendak disidang tersangka juga tidak datang," ujarnya.

Saat ini, jenazah Hen berada di Instalasi Forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, guna dilakukan autopsi.

Hen terbukti tiga kali mengedarkan narkoba yang diduga berasal dari China dan masuk melalui Malaysia, kemudian sampai ke Bengkalis melalui jalur perairan.

Zulkarnain memaparkan kasus itu ada kaitan dengan penangkapan perempuan pembawa dua kilogram sabu di Kota Dumai, Selasa (6/6/2017), dalam bus tujuan Palembang di Kota Dumai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI