Suara.com - Pebalap rookie MotoGP, Johann Zarco, coba melupakan hasil kurang mengesankan pada seri keenam di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu.
Kini, pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu fokus hadapi balapan berikutnya yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (11/6/2017).
Zarco memaparkan, informasi tentang setelan motor yang didapatnya saat di Mugello jadi modal untuk hadapai balapan di Catalunya.
"Dengan pengalaman yang saya dapat di Mugello, saya rasa bisa membuat setelan (Yamaha YZR) M1 lebih baik lagi," kata Zarco, 26 tahun, dikutip dari Crash, Rabu (7/6/2017).
Baca Juga: Evaluasi Anggaran Asian Games, Jokowi Ingatkan Jangan di-Mark Up
"Saya akan berusaha untuk sedekat mungkin meraih podium, yang mana itu jadi target," lanjut Zarco.
"Kami mendapatkannya di Prancis, jadi saya akan selalu mempertahankan ambisi saya itu di pikiran saya demi bisa meraih poin sebanyak mungkin," tambah pebalap asal Prancis.
Terkait balapan berikutnya, Zarco mengaku sangat berhati-hati dengan layout baru trek di Catalunya.
"Balapan di Barcelona akan menyenangkan, ditambah kemungkinan akan panas. Layout baru sirkuit sejak insiden mengerikan tahun lalu, sepertinya akan membuat karakter sirkuit jadi lebih lambat dari sebelumnya," ujar Zarco.
"Secara umum, tim dan saya akan mengelola motor dengan baik, bekerja, dan membuat keputusan tentang ban pada hari Kamis," tandas juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Baca Juga: Kecelakaan, Nyawa Pebalap Inggris Ini Tak Tertolong
Pada balapan di Mugello lalu, Zarco yang melempem di sesi kualifikasi, harus puas finis posisi ketujuh atau naik empat tingkat dari posisi start.
Hasil itu membuatnya tetap bertahan di peringkat keenam klasemen dengan 64 poin. Zarco terpaut 41 poin dari pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang memimpin klasemen sementara.