Makam Imam Khomeini Dibom, Parlemen Iran Ditembaki

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 07 Juni 2017 | 15:23 WIB
Makam Imam Khomeini Dibom, Parlemen Iran Ditembaki
Tentara Republik Islam Iran mengusung poster Ayatollah Khomeini (telegraph)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iran secara mengejutkan mendapat serangan teroristik di dua lokasi vital ibu kotanya, Teheran, Rabu (7/6/2017). Kedua lokasi itu ialah gedung parlemen dan kompleks makam pemimpin spiritual dan Revolusi Iran Sayyid Ruhollah MÅ«savi Khomeini—atau sering disebut sebagai Imam Khomeini.

Seperti dilansir kantor berita resmi Iran, FARS, kompleks makam marja Muslim mazhab Syiah ImamiyahItsna Asyariah tersebut diserang oleh empat orang tak dikenal—satu di antaranya seorang perempuan.

“Tiga dari penyerang itu menembakkan peluru ke peziarah yang setiap hari memenuhi kompleks makam. Satu orang lagi melakukan aksi bom bunuh diri di pos polisi seberang gerbang makam,” tulis FARS.

Baca Juga: Luar Biasa Keberanian Janna Jihad, Jurnalis Termuda Palestina!

Dalam aksi tersebut, disebutkan sejumlah orang terluka. Sementara korban jiwa berjumlah dua orang yang kesemuanya adalah pelaku penyerangan.

“Selain satu pelaku yang mati karena bom bunuh diri, dua pelaku lainnya juga bunuh diri dengan menegak kapsul sianida. Sementara pelaku perempuan berhasil kami tangkap

Dalam waktu yang bersamaan, gedung parlemen Iran juga diserang empat orang misterius dan bersenjata api.

Keempat orang itu datang dan langsung menembaki penjaga gedung parlemen, sehingga mencederai tujuh orang di lorong gedung.

“Satu penjaga keamanan terluka, sedangkan enam orang lainnya adalah warga biasa yang datang mengunjungi parlemen,” tulis FARS.

Baca Juga: Corrective Actions Airlines Dapat Tingkatkan Keselamatan Terbang

“Setelah itu mereka dikejar oleh aparat keamanan. Mereka ditangkap di lorong parlemen,” ungkap dewan ketua parlemen Akba Ranjbarzadeh.

Sementara anggota parlemen lain, Elyas Hazrati, mengungkapkan tiga dari empat penyerang itu membawa dua senapan kalashnikov. ”Satu lainnya membawa pistol,” tuturnya.

Sedangkan sejumlah legislator mengatakan, satu penjaga gedung yang tertembak telah meninggal dunia.

Sejumlah media massa Arab mengklaim gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mendalangi serangan tersebut.

Namun, beberapa jam kemudian, media-media Arab itu mencabut seluruh artikel yang menyebut ISIS sebagai dalang penyerangan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI