Suara.com - Video jockey Daniel Mananta prihatin dengan rentetan aksi teroris yang terjadi di sejumlah negara dalam beberapa pekan terakhir.
"Gw sangat sedih dengan apa yang terjadi di Melbourne, Kampung Melayu, London, Manchester. Mereka mengaitkan ini semua dengan Islamic State," tulis Daniel di Twitter.
Daniel kemudian menceritakan pengalaman selama tinggal di Indonesia -- negara dengan mayoritas penduduk muslim. Selama di negara ini dia tidak pernah ketemu dengan orang Islam yang punya ideologi seperti ISIS.
Sahabat dan saudara-saudara muslim Daniel sangat menghormati perdamaian.
"And I love them dearly! They inspired me a lot to have Peace & love," tulis Daniel. "Please don't hate the religion.. don't hate the people.. focus on love! But be ANGRY to the Devil yg buat orang2 ini melakukan aksi terror."
Daniel mengingatkan resiko jika masyarakat sampai terprovokasi dan terpecah oleh gerakan teroris.
"Ketika teroris ini berhasil membuat kita membenci satu sama lain, yah Setan yang menang!" tulis Daniel.
"Gw mau bilang ke dunia, ISIS is NOT MOSLEM! ISIS is not a religion!! Moslem is Peace & love!! Jangan disamakan," Daniel menambahkan.
Artis yang kini jadi politikus Gerindra Rachel Maryam mengapresiasi sikap Daniel.
"Ditengah banyaknya suara sumbang&tatapan curiga kepada orang muslim, @vjdaniel menunjukan kualitasnya sebagai manusia yg berpikir. Salut!" tulis Rachel.