Infografis
Suara.com - Setelah video cerita kakek penjual pisang di Kota Baru dirampok menjadi viral di media sosial, warganet tergerak hati untuk membantunya.
Alhasil, menurut IG thenewbikingregetan, kakek yang dulu kantong berisi uang Rp1,1 juta dirampok di pinggir jalan, kini sudah mendapatkan bantuan dari BTN.
Dalam potongan video yang dibagikan IG thenewbikingregetan menunjukkan beberapa petugas perempuan menemui kakek di salah satu tempat.
"Kami mau fitrah, pokoknya untuk mbah," kata petugas yang mengenakan seragam biru.
"Siapa namanya," kata kakek ketika menerima bantuan seraya tersenyum.
"Dari BTN pokoknya. BTN di belakang polsek, mbak," kata petugas.
Selain itu, kakek juga menerima beberapa sumbangan, di antaranya dari Fidyah yang merupakan bayaran denda yang dikenakan buat seseorang yang tak dapat mengganti puasa di bulan Ramadan.
"Terimakasih Mbak @natashayunaidi dan teman2 Bank @officialbankbtn yang sudah membantu memberi rejeki hari ini," demikian informasi yang dibagikan IG thenewbikingregetan.
Kakek tersebut juga akan dibantu untuk pembuatan rekening bank agar para donatur yang ingin meringankan beban kakek penjual pisang keliling bisa langsung transfer ke rekening pribadi.
"Jangan lupa follow @tnbgpedulisesama untuk update an lebih lanjut ya. Terimakasih Orang Baik yang telah menyebar diseluruh Indonesia Yang selalu siap siaga menjadi Volunteer saat dibutuhkan. Inilah gunanya SOSIAL MEDIA #menyebarhal2positive," demikian informasi dari IG thenewbikingregetan.
Sayangnya di Instagran tidak dijelaskan mengenai profil kakek tersebut. Meski demikian,
IG nuracia80 terharu dengan apa yang terjadi pada kakek penjual pisang.
"Smoga rejekinya tmbh bnyk mbah Barakah jd terharu," tulis dia.
IG intan_gustina mengucapkan syukur dan alhamdulillah.
IG zizibhawell juga senang karena sekarang kakek penjual pisang sudah bisa tersenyum lagi.
"Alhamdulillah si mbah bisa senyum lagi ya mbah,,, digantikan rezeki lebih ya mbah, semoga selalu dalam lindungan Allah swt, sehat selalu ya mbah,,," tulis dia.
Kronologis
Kasihan. Itu kata yang muncul setelah menyaksikan potongan video tentang seorang kakek penjual pisang yang baru saja dirampok di tepi jalan.
Dalam video yang antara lain dishare oleh akun Instagram thenewbikingregetan tersebut, kakek menceritakan kronologis kejadiannya kepada warga lain yang kebetulan lewat tempat kejadian perkara.
Ketika dia jualan di tepi jalan, ada sebuah mobil yang berhenti.
"Beliau beli pisang Rp15 ribu, terus katanya kalau ambil semua berapa," katanya sambil memperagakan.
Setelah itu, pelaku meminta kakek masuk ke dalam mobil untuk pembayaran.
"Katanya malu beli pisang karena bulan puasa, lalu aku masuk," kata kakek.
Di dalam mobil, kakek diberi uang Rp15 ribu. Tetapi ketika mau turun, pintu dikunci dan pelaku mengambil kantong berisi uang tabungan kakek sebesar Rp1,1 juta.
"Duit aku, ya alloh," kata kakek. Kakek kemudian terlihat lemas dan duduk di atas trotoar sambil menyesal sekali.
Kakek tersebut mengatakan di dalam mobil tersebut ada tiga orang.
Menurut informasi yang diunggah IG thenewbikingregetan, uang tersebut tadinya ditabung untuk disetor ke toko kursi. Sebab, kakek memesan kursi buat Lebaran.
