Kisah Kakek Penjual Pisang, Uang Rp1,1 Juta Buat Lebaran Dirampas

Siswanto Suara.Com
Rabu, 07 Juni 2017 | 06:30 WIB
Kisah Kakek Penjual Pisang, Uang Rp1,1 Juta Buat Lebaran Dirampas
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasihan. Itu kata yang muncul setelah menyaksikan potongan video pendek tentang seorang kakek penjual pisang di sekitar Kota Baru yang baru saja dirampok di tepi jalan.

Dalam video yang antara lain dishare oleh Instagram thenewbikingregetan tersebut, kakek menceritakan kronologis kejadiannya kepada warga lain yang kebetulan lewat di tempat kejadian perkara.

Ketika dia sedang berjualan di tepi jalan, ada sebuah mobil yang berhenti.

"Beliau beli pisang Rp15 ribu, terus katanya kalau ambil semua berapa," katanya sambil memperagakan.

Setelah itu, pelaku meminta kakek masuk ke dalam mobil untuk pembayaran.

"Katanya malu beli pisang karena bulan puasa, lalu aku masuk," kata kakek.

Di dalam mobil, kakek diberi uang Rp15 ribu. Tetapi ketika mau turun, pintu dikunci dan pelaku mengambil kantong berisi uang tabungan kakek sebesar Rp1,1 juta.

"Duit aku, ya alloh," kata kakek. Kakek kemudian terlihat lemas dan duduk di atas trotoar sambil menyesal sekali.

Kakek tersebut mengatakan di dalam mobil tersebut ada tiga orang.

Ketika kakek menceritakan kejadian, di dekatnya seorang ibu petugas sapu kebersihan jalan terlihat masih histeris. Ibu itu merupakan saksinya dan dia tadi berteriak-teriak meminta tolong.

Menurut informasi yang diunggah IG thenewbikingregetan, uang tersebut tadinya ditabung untuk disetor ke toko kursi. Sebab, kakek sudah memesan kursi buat Lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI