Banten Pastikan H-7 Jalur Mudik Siap Dilalui

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 07 Juni 2017 | 01:09 WIB
Banten Pastikan H-7 Jalur Mudik Siap Dilalui
Ilustrasi jalur mudik.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten memastikan H-7 atau seminggu sebelum Lebaran jalur mudik di wilayah Provinsi Banten sudah siap dilalui.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Hadi Suryadi di Serang mengatakan sebagian jalur mudik di Provinsi Banten, baik yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten saat ini belum siap dilalui pemudik.

"Ditargetkan seminggu sebelum Lebaran sudah selesai," kata Hadi Suryadi setelah melakuan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Selasa (6/6/2017).

Ia menjelaskan, ada sekitar 20 persen jalur mudik dan jalur pariwisata yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten yang masih dalam proses perbaikan. Menurut Hadi, jalur mudik utama yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat adalah jalur Tangerang Serang Merak (TSM), Merak-Anyar, Anyar-Carita, Carita-Labuan, Labuan-Cibaliung, dan Cibaliung-Sumur.

"Itu jalan nasional yang jadi andalan mudik dan pariwisata," imbuhnya.

Sedangkan untuk jalan provinsi yang menjadi alternatif utama adalah Serang-Gunungsari, Gunungsari-Mancak, dan Mancak-Anyar. Jalur lainnya adalah Mengger-Mandalawangi di Kabupaten Pandeglang serta jalur wisata religi di Serang-Lopang.

Adapun jalur alternatif mudik dan wisata menuju Pantai Anyer adalah jalur Palima-Pasar Teneng.

"Ini sudah kami beton sampai Padarincang, dari Padarincang ke Anyar sudah kami lelang dan kontraktornya sudah siap. Tahun ini kemungkinan selesai," kata Hadi.

Ia mengatakan untuk jalan nasional pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten Toni Fathoni Mukhson mengatakan untuk kesiapan jalur mudik,
Provinsi Banten mengaku siap meskipun ada beberapa jalan yang masih dalam perbaikan, seperti di jalur Palima-Pasar Teneng.

"Tidak ada lubang yang membahayakan dan kerusakannya pun bisa ditoleransi," kata Toni. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI