Cerita di Balik Foto Amien Rais Menunduk di Rumah Sakit

Siswanto Suara.Com
Selasa, 06 Juni 2017 | 11:50 WIB
Cerita di Balik Foto Amien Rais Menunduk di Rumah Sakit
Amien Rais tengah berdzikir saat menunggu operasi putrinya, Hanum Rais, melahirkan Sarahza [Instagram @hanumrais]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto pendiri PAN Amien Rais tengah menunduk di salah satu ruangan rumah sakit menjadi perbincangan hangat setelah budayawan Goenawan Mohamad mengunggahnya di Twitter.

Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, tidak sreg dengan cuitan Goenawan Mohamad pada foto tersebut yang dianggapnya sangat tendensius. Hanum menilai cuitan tersebut tidak pas dan menyakitkan keluarganya.

"Tegaklah, Mas Amien Rais. Anda terima Rp 600 juta tapi belum tentu bersalah. Kita tak boleh cepat mencerca, bukan?" demikian cuitan Goenawan Mohamad.

Hanum mengungkapkan bahwa foto sebenarnya diambil ketika ayahnya sedang berdzikir dan menunggu Hanum melahirkan Sarahza. Foto itu dipasang di Instagram sebagai ilustrasi tulisan Hanum berjudul Perisai Lahir Batin Amien Rais.

Tulisan berjudul Perisai Lahir Batin Amien Rais dibuat menjadi tiga bagian oleh Hanum di Instagramnya. Tulisan tersebut merupakan bagian dari sikap Hanum Rais atas kasus uang Rp600 juta yang dituduhkan kepada ayahanda.

"Bag 3. (Foto: Bapak berzikir saat menunggu saya meregang nyawa demi melahirkan Sarahza. Taken by Rangga)," tulis Hanum Rais pada foto tersebut.

"Bapak tampak tidak suka dengan kelemahan iman saya ini. Ia kemudian duduk menghadap saya "num lihat ya rumah sakit ini. Lihat baik-baik. Ruangan-ruangannya, nursing stationnya, semuanya"

Saya memandang sekelebat, tapi masih tak paham apa maksud bapak. Saya masih menangis meratapi janin 11 minggu yg barusan dimakamkan," Hanum Rais menambahkan.

"Nduk, kamu keguguran itu memang sebuah kesedihan tapi lihatlah kabar baiknya: kamu bisa hamil. Setelah sekian tahun tanpa ada hasil. Kamu punya benih. Bahkan bisa simpan tiga embrio yang bisa digunakan lagi. Allah memberi kabar baik: kamu wanita yang bisa hamil. Bukan manusia yg disebut didalam Al Quran yang memang ditakdirkan Allah tidak diberi benih. Tinggal masalah waktu kamu harus terus mencoba," kata Amien Rais yang disampaikan kembali oleh Hanum Rais.

Ketika itu mata Hanum Rais yang sembab seketika sedikit melebar. Dia merasa ada keberkahan yang luput dari kacamata, yang bisa dibaca Amien Rais.

"Nduk, ingat suatu saat nanti. Ingat. Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. Insya Allah. Pulang dari RS ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jgn lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby," tulis Hanum Rais mencutip ucapan ayahnya.

Sekian tahun berikutnya, doa-doa terkabul. Meski di RS yang berbeda, Hanum akhirnya hamil lagi dan melahirkan. Dia mendekap Sarahza dengan Amien Rais mendorongnya di kursi roda.

"@rangga_alma pernah bilang kepada saya, setelah Sarahza lahir. "Num, kadang aku berpikir ekstrim ya mungkin kita berdua ini kan bukan orang yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya,bahkan sering suuzon sama yang diatas, mungkin doa kita selama ini tidak dikabulkan sama Allah. Tapi Allah mengabulkan doa bapak untuk kita karena ia orang saleh," katanya.

"Itulah Amien Rais. Di Jumat berkah ini, ia akan hadapi tudingan yang dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena dia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri," tulis Hanum Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI