"Nduk, ingat suatu saat nanti. Ingat. Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. Insya Allah. Pulang dari RS ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jgn lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby," tulis Hanum Rais mencutip ucapan ayahnya.
Sekian tahun berikutnya, doa-doa terkabul. Meski di RS yang berbeda, Hanum akhirnya hamil lagi dan melahirkan. Dia mendekap Sarahza dengan Amien Rais mendorongnya di kursi roda.
"@rangga_alma pernah bilang kepada saya, setelah Sarahza lahir. "Num, kadang aku berpikir ekstrim ya mungkin kita berdua ini kan bukan orang yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya,bahkan sering suuzon sama yang diatas, mungkin doa kita selama ini tidak dikabulkan sama Allah. Tapi Allah mengabulkan doa bapak untuk kita karena ia orang saleh," katanya.
"Itulah Amien Rais. Di Jumat berkah ini, ia akan hadapi tudingan yang dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena dia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri," tulis Hanum Rais.