Suara.com - Serangan teroristik di London Bridge, Inggris, Sabtu (3/6/2017), dinilai sebagai aksi balas dendam gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atas rudal-rudal Angkatan Udara Inggris yang dijatuhkan ke basis-basis mereka di Suriah.
Apalagi, rudal-rudal yang digunakan Royal Air Force (RAF) dituliskan kalimat “Love from Manchester” (Cinta dari Manchester), sebagai tanda balasan atas tragedi bom Manchester Arena.
Fakta tersebut diungkapkan badan intelijen swasta, Search International Terrorist Entities (SITE) Intelligence Group.
Baca Juga: Sopir Taksi Misterius Selamatkan Mahasiswi dari Kejaran Teroris
Rita Katz, pendiri SITE, melalui akun Twitter miliknya, menuturkan serangan teror di London merupakan balasan ISIS atas rudal-rudal “Love from Manchester”.
Itu berdasarkan analisisnya terhadap informasi-informasi pendukung ISIS yang beredar di dunia maya maupun laman resmi ISIS, Amaq.
“Ada informasi yang tertangkap, bahwa ISIS menyebar pesan ‘ini adalah barang daganganmu dan malam ini kami menanggapinya’ disertai foto rudal-rudal RAF itu,” tulis Katz.
Untuk diketahui, tujuh orang tewas dan 48 terluka saat para penyerang menabrak pejalan kaki dengan sebuah van di Jembatan London. Sebelumnya, mereka menusuk seorang petugas polisi dan orang-orang yang tengah bersuka ria di Pasar Borough.
Baca Juga: 'Segelas Bir untuk Teroris', Foto Teror Jembatan London Ini Viral