Suara.com - Rhiannon Owen, mahasiswi kebidanan di Kota London, Inggris, mengunggah pengumuman di media sosial bahwa dirinya mencari seorang sopir taksi misterius.
Menurut Owen, seperti diberitakan Telegraph, Minggu (4/6), dirinya besar kemungkinan menjadi korban keganasan teroris di Jembatan London, Sabtu (3/6), kalau tak ada sopir taksi misterius tersebut.
"Ketika ada serangan teroris, aku berada di gerai ATM, mengambil uang tunai. Saat itulah ada sopir taksi yang membelokkan mobilnya ke arahku dan berteriak agar aku menyelamatkan diri karena ada teroris di dekatku," tutur Owen.
Baca Juga: Massa Anti-Pemerintah Venezuela Bakar Warga Hidup-hidup
Kala itu, Owen kaget setelah mendengar peringatan dari sang sopir. Awalnya ia sempat berpikir si sopir tengah membuat lelucon.
"Tapi, ketika aku menengok ke belakang, ada seorang pria bersenjatakan pisau berukuran 12 inci tengah berlari ke arahku. Aku dan teroris itu hanya terpaut tiga meter," tuturnya.
Merasa dirinya terancam, Owen lantas lari sekencang-kencangnya memasuki Restoran Applebee.
Sesampainya di dalam, ia langsung berteriak memperingati setiap orang bahwa ada serangan teroris di luar.
Berkat peringatan dari Owen, pemilik restoran bernama Jack Applebee bisa menghubungi polisi mengenai serangan tersebut.
Baca Juga: 'Segelas Bir untuk Teroris', Foto Teror Jembatan London Ini Viral
"Aku berharap sopir taksi itu membaca berita ini atau pengumumanku di Facebook, bahwa aku sangat berterima kasih atas pertolongannya," tuturnya.