Amien Batal ke KPK, Diwakili politikus PAN, Termasuk Anaknya

Senin, 05 Juni 2017 | 12:36 WIB
Amien Batal ke KPK, Diwakili politikus PAN, Termasuk Anaknya
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengklarifikasi pencatutan namanya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, di Jakarta, Jumat (2/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Muhamad Amien Rais membatalkan rencana menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini. Tadinya, pendiri Partai Amanat Nasional ingin datang sendiri untuk mengklarifikasi tudingan menerima uang Rp600 juta dari pembayaran pengadaan alat kesehatan guna mengantispasi kejadian luar biasa atau buffer stock pada 2005.

Kedatangan Amien hanya diwakiilkan kepada tiga politikus PAN, di antaranya Hanafi Rais,  Drajad Hari Wibowo, dan Saleh Daulay Hanafi. Hanafi merupakan putra Amien Rais yang kini duduk di DPR.

Mereka tak memberikan keterangan pers ketika baru tiba di KPK. Perwakilan Amien Rais langsung masuk ke dalam gedung.

Sementara itu, di depan gedung KPK, puluhan orang yang mengatasnamakan antara lain kelompok Barisan Muda PAN dan Alumni Gerakan 212 demonstrasi. Mereka membela Amien Rais.

"KPK harus dibubarkan. Tidak ada gunanya KPK ini. KPK sudah mendukung pemerintah untuk menzalimi Bapak Amien Rais, takbir," kata orator.

Kasus ini mengemuka setelah pembacaan surat tuntutan terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tipikor. Jaksa penuntut umum menduga Amien Rais juga ikut menerima dana pembayaran pengadaan alat kesehatan guna mengantispasi kejadian luar biasa 2005 sebesar Rp600 juta melalui transfer yang dilakukan pada 26 Desember 2006 - 2 November 2007.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI