Suara.com - Juru Bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif memberikan bocoran tentang tanggal kepulangan Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia.
Menurutnya, Rizieq yang masih berada di Arab Saudi akan pulang ke tanah air pada hari ke-17 bulan suci Ramadan.
"Kemungkinan (Rizieq Shihab) akan pulang pada tanggal 17 Ramadan," kata Slamet kepada Suara.com melalui pesan singkat, Senin (5/6/2017).
Merujuk kalender Hijriah tahun 1438, hari ke-17 bulan Ramadan yang dimaksud Slamet yakni Senin (12/6/2017) pekan depan.
Baca Juga: Keluarga Minta Polisi Berani Tangkap Penyerang Novel Baswedan
"Ya (kira-kira minggu depan)," tukasnya, membenarkan.
Menurut data kepolisian yang diperoleh melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Rizieq pergi luar negeri sejak 24 April 2017 lalu.
Rizieq juga telah menjadi buronan polisi, lantaran namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Status DPO diterbitkan lantaran Rizieq dianggap tidak kooperatif, setelah dua kali mangkir pemanggilan dalam penyidikan kasus dugaan pornografi yang viral melalui laman baladacintarizieq.com. Dalam kasus ini, status Rizieq juga sudah ditingkatkan menjadi tersangka.
Untuk bisa menangkap Rizieq di luar negeri, penyidik Polda Metro Jaya juga sudah mengajukan kepada Divisi Hubungan Internasional Polri agar nama Rizieq dimasukan dalam catatan merah atau red notice.
Baca Juga: PKS Peringati HUT ke-74 Kemerdekaan RI pada 9 Ramadan
Kekinian, pengajuan red notice itu sudah diserahkan kepada National Central Bureau atau International Criminal Police (Interpol) Indonesia untuk dipertimbangkan apakah dikabulkan atau tidak.