Suara.com - Delapan pendaki tersesat di pinggang Gunung Marapi, Sumatera Barat, pascaerupsi pada Minggu (4/6/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dari informasi yang didapat hingga sekitar pukul 20.00 WIB, ada delapan pendaki yang tersesat, posisinya berada di pinggang bukit," kata Kepala Kantor SAR Padang Sumpeno Yuwono di Padang, Minggu.
Meskipun demikian, lanjut dia, belum bisa dipastikan titik pasti para pendaki tersebut. Selain delapan pendaki, kata Seumpeno, ada dua pendaki lain di cadas Marapi.
"Dua pendaki di cadas Marapi, informasi sementara kakinya terluka," terangnya.
Baca Juga: Marapi Meletus, 13 Pendaki Masih di Atas Gunung
Sumpeno menyebutkan pihaknya segera berangkat dari Padang menuju Marapi pada Minggu malam.
"Satu regu sekitar delapan orang dengan peralatan lengkap segera diberangkatkan menuju Marapi untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 Mdpl yang terletak di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Minggu, 4 Juni 2017, sebanyak 2 kali.
Gunung tersebut juga sempat menyeburkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom mencapai 700 meter.
Informasi yang dihimpun menyebutkan terdapat 13 pendaki. Namun tiga pendaki sudah berhasil turun dengan selamat, 8 terjebak di hutan, dan 2 pendaki di kawasan cadas Marapi.
Baca Juga: Waspada, Gunung Marapi Dua Kali Meletus
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), Hartanto mengatakan gunung tersebut sudah berstatus waspada sejak Agustus 2011. (Antara)