Suara.com - Sedikitnya 1.000 orang terluka, dan 7 orang luka serius pascaledakan bom saat pertandingan final Liga Champions di Piazza San Carlo, Turin, Italia, pada Sabtu (3/6/2017). Jumlah korban diperbarui oleh pihak kepolisian, Minggu (4/6/2017).
Bom itu meledak 10 menit sebelum pertandingan selesai. Dalam pertandingan itu Juventus kalah dari Real Madrid dengan skor 1-4.
Bom ini meledak di tengah ancaman teror di kawasan Eropa. Di antaranya di Paris, Manchester, dan London.
Sebelumnya, suara ledakan keras terdengar di lokasi semalam. Ledakan itu kemungkinan dipicu oleh petasan, dan ada satu orang atau lebih yang meneriakkan sebuah bom telah meledak.
Baca Juga: Bom Manchester, Lelaki Muslim Ini Sebar Pesan Damai dengan Unik
Alhasil, ribuan orang yang menghadiri acara nonbar itu pun panik dan berhamburan pergi secepatnya meninggalkan lokasi.
Peristiwa itu terjadi saat laga yang mempertemukan Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, tersisa 10 menit lagi.
Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, situasinya benar-benar kacau setelah ledakan terdengar.
Pertandingan itu sendiri dimenangkan Real Madrid dengan skor 4-1. Kegagalan ini sekaligus jadi yang ketujuh bagi Juventus di final Liga Champions setelah tahun 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, dan 2015.
Sementara, Juventus tercatat baru dua kali memboyong trofi "Si Kuping Besar" ini, yakni tahun 1985 dan 1996. (AFP)