Suara.com - Sebanyak 48 orang dilarikan ke rumah sakit setelah serangan teror di Jembatan London di pusat kota. Ada 6 orang meninggal dalam serangan teror itu.
"Kami membawa 48 pasien ke 5 rumah sakit di London dan merawat beberapa lainnya di tempat kejadian karena luka ringan," kata pihak London Ambulance Service dalam sebuah pernyataan pada serangan Sabtu (4/6/2016) malam waktu setempat.
Sebelumnya, Kepolisian Inggris menyatakan telah menembak mati tiga pelaku teror di Jembatan London. Dikutip dari BBC, para pelaku ditembak delapan menit setelah polisi menerima laporan serangan pertama.
Polisi menyatakan bahwa pelaku teror ditembak mati di kawasan Pasar Borough --300 meter dari Jembatan London.
Baca Juga: Tiga Pelaku Teror Jembatan London Ditembak Mati
Dari tubuh pelaku ditemukan sejumlah tabung yang dililit ke pinggah. Ditemukan pula rompi peledak palsu.
Teror di Jembatan London terjadi pada Sabtu (3/6/2017) malam waktu setempat.
Pelaku mengendarai mobil, tiba-tiba, berbelok ke trotar dan menabrak para pejalan kaki.
Tak puas, pelaku lantas turun dari mobil, lalu menyerang pejalan kaki lain menggunakan pisau.
Aksi pelaku berlanjut ke Pasar Borouh, melakukan aksi serupa. Korban tewas dilaporkan mencapai tujuh orang, sementara 20 lainnya terluka.
Baca Juga: Teror London, Donald Trump Ingatkan soal Larangan Muslim ke AS
Polisi menyatakan insiden ini sebagai aksi terorisme. Meski belum menjelaskan kelompok teroris yang bertanggung jawab. (AFP/BBC)