Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Inggris menghindari sejumlah kawasan insiden penabrakan di London Bridge, serta insiden di Borough Market dan area Vauxhall.
"Pihak kepolisian (Metropolitan Police) tengah menangani insiden tersebut dan meminta masyarakat untuk menghindari area-area dimaksud," bunyi pengumuman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London lewat https://indonesianembassy.org.uk.
KBRI London memastikan, terus memantau perkembangan insiden tersebut dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak keamanan di London. KBRI juga meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas.
Kedutaan juga memberikan "hotline" KBRI London jika terdapat keterangan mengenai anggota masyarakat Indonesia yang menjadi korban atau mengalami masalah terkait insiden itu.
Baca Juga: Tujuh Orang Dilaporkan Tewas karena Teror London Bridge
"Sekiranya terdapat informasi mengenai anggota masyarakat Indonesia yang menjadi korban atau menghadi masalah karena insiden tersebut dimohon dapat menghubungi nomor hotline KBRI London +44 7881221235," bunyi pengumuman tersebut.
Sekadar diketahui, London kembali diguncang serangan teror dengan tujuh orang dilaporkan tewas setelah mobil van putih menabrak pejalan kaki di London Bridge, Sabtu (3/6) pukul 22.00 waktu setempat, atau pukul 5.00 WIB pagi tadi.