Ustadz Solmed Apes, Ditahan di Singapura, Begini Ceritanya

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 03 Juni 2017 | 21:08 WIB
Ustadz Solmed Apes, Ditahan di Singapura, Begini Ceritanya
Ustadz Solmed ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016) [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustadz Solmed menceritakan pengalaman tidak mengenakkan di Bandara Changi, Singapura, hari ini. Dia mengaku sempat ditahan petugas imigrasi tanpa alasan yang jelas.

"Imigrasi singapore zholim. Sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yg saya ketahui. Paspor saya ditahan," tulis Solmed di Twitter @SholehMahmoed.

Solmed kemudian menceritakan kronologis kasus yang dialaminya di negeri tetangga.

"Saya harusnya pulang ke indonesia harusnya jam 16.35 dan sekarang peswat sudah terbang," tulis lelaki berusia 33 tahun itu.

Karena tiket yang dipesan yang pertama hangus gara-gara tak diizinnkan pulang, kemudian dia pesan tiket lagi. Solmed pesan tiket pesawat jam 17.15 WIB. Tapi, ternyata dia belum juga dilepaskan, padahal sudah memberikan penjelasan bahwa malam ini ada agenda di Indonesia.

"Saya sudah sampaikan pulangkan saja saya ke indonesia walau saya tidak tahu mengapa 9 jam lebih saya ditahan, krna mlm ini saya ada acara," tulis pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution.

Solmed menambahkan akhirnya petugas datang dan menawarkan pulang jam 19.50 dan tentu saja dengan konsekuensi tidak bisa menghadiri acara undangan malam ini. 

"Sampai 5 menit yg lalu saya msh bertanya salah saya apa? mengapa saya ditahan mengapa paspor saya ditahan?mengapa saya tidak boleh pulang?" tulis Solmed.

Menurut Solmed jawaban petugas tidak mengenakkan sekali.

"Kamu mau pulang apa nggak? Saya tanya kenapa saya ditahan kok jawabnya km mau pulang apa nggak?" tulis Solmed.

Solmed sampai menilai mereka tidak punya rasa sungkan pada Indonesia. Solmed menyebut mereka seenaknya memperlakukannya.

"Lengkap 10 jam menahan tnpa alasan," tulis Solmed. "Dngan seenaknya tanpa alasan mereka ambil HP saya,entah apa yg mereka cari.Saya pun kembali bertanya apa salah saya?Jawabnya hanya diam." 

Solmed sebenarnya sudah menghubungi Kedutaan Besar RI di Singapura pagi tadi, tetapi tidak berhasil.

"Saya makin tidak ngerti lagi ini urusan,bukan hanya imigrasi tapi Polisi Singapore ikut turun tangan. Ada apa dan kenapa? Saya salah apa?" Solmed menambahkan.

Sampai akhirnya dia diperbolehkan pulang, meski sampai sekarang tidak mengerti kenapa masalahnya sehingga ditahan.

"Tetap saya tidak tau apa yg jadi problem. Mereka hanya bilang you clear," tulis Solmed.

Solmed dipulangkan dengan pesawat Lion Air jam 19.50.

Sekarang, dia sudah tiba di Jakarta.

"Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya. Saya bingung tadi harus bagaimana kecuali bercerita atas peristiwa yg baru saja saya alami," tulis dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI