Suara.com - Ustadz Solmed menceritakan pengalaman tidak mengenakkan di Bandara Changi, Singapura, hari ini. Dia mengaku sempat ditahan petugas imigrasi tanpa alasan yang jelas.
"Imigrasi singapore zholim. Sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yg saya ketahui. Paspor saya ditahan," tulis Solmed di Twitter @SholehMahmoed.
Solmed kemudian menceritakan kronologis kasus yang dialaminya di negeri tetangga.
"Saya harusnya pulang ke indonesia harusnya jam 16.35 dan sekarang peswat sudah terbang," tulis lelaki berusia 33 tahun itu.
Karena tiket yang dipesan yang pertama hangus gara-gara tak diizinnkan pulang, kemudian dia pesan tiket lagi. Solmed pesan tiket pesawat jam 17.15 WIB. Tapi, ternyata dia belum juga dilepaskan, padahal sudah memberikan penjelasan bahwa malam ini ada agenda di Indonesia.
"Saya sudah sampaikan pulangkan saja saya ke indonesia walau saya tidak tahu mengapa 9 jam lebih saya ditahan, krna mlm ini saya ada acara," tulis pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution.
Solmed menambahkan akhirnya petugas datang dan menawarkan pulang jam 19.50 dan tentu saja dengan konsekuensi tidak bisa menghadiri acara undangan malam ini.
"Sampai 5 menit yg lalu saya msh bertanya salah saya apa? mengapa saya ditahan mengapa paspor saya ditahan?mengapa saya tidak boleh pulang?" tulis Solmed.
Menurut Solmed jawaban petugas tidak mengenakkan sekali.
"Kamu mau pulang apa nggak? Saya tanya kenapa saya ditahan kok jawabnya km mau pulang apa nggak?" tulis Solmed.