Aku tahu, terhadap WARISAN, begitu banyak orang yang tidak sepaham. Akunku sempat mati karena dilaporkan massal, pemiliknya pun diancam akan dimatikan.
Akhirnya sekarang mereka menemukan amunisi yang tepat untuk melampiaskan kebencian, untuk menghujamku dalam-dalam.
Tanpa mengesampingkan apa-apa, SATU kelemahan yang tidak menyakiti siapapun kemudian menjadi masalah besar yang lebih penting untuk diurusi daripada memperbaiki hidup mereka sendiri.
Tapi, terlepas dari semuanya, Afi tetaplah Afi, anak yang sudah menulis diary sejak SD, menulis artikel dan berbicara di depan publik sejak SMP, dan tidak hanya suka membaca buku-buku pelajaran saja.
Baca Juga: Kisah 'Asmara Subuh' di Sumatera Utara saat Ramadan
Aku bisa kehilangan apapun, tapi aku tidak akan pernah kehilangan diriku.
Orang-orang yang mengikuti akunku sejak lama pasti tahu, aku hanya mencoba melakukan segala hal yang bisa kulakukan untuk berkontribusi bagi negara ini.
Melalui pena dan sosial media, aku hanya berharap bisa memberikan manfaat bagi pembaca, bagi Anda semua.
I'm sorry, I'm not perfect.
And I will never be.
Baca Juga: 16 WNI yang Terjebak di Marawi Kembali ke Indonesia Malam Ini
Sebelumnya diberitakan, Afi diduga melakukan plagiarisme terhadap tulisan milik Mita Handayani. Selengkapnya mengenai aksi plagiat itu baca berita ini: Afi Nihaya Faradisa Lakukan Plagiarisme Alias Menjiplak?