Suara.com - Aliansi Kepemudaan DKI Jakarta menegaskan kesiapannya melawan aksi persekusi yang dilakukan sekelompok orang dan organisasi tertentu. Persekusi adalah perburuan sewenang-wenang terhadap seseorang untuk disakiti.
Tidak hanya memberrikan bantuan hukum, aliansi juga akan siap melawan secara fisik kalau mendapati ormas melakukan intimidasi maupun kekerasan.
Anggota Aliansi kepemudaan sendiri terdiri dari KB PD IX Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri, DPW Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta, Badan Advokasi Hukum Nasdem DKI Jakarta, dan PW GP Ansor DKI Jakarta.
Baca Juga: Bocah Korban Persekusi Ketakutan, Ansor Mendampinginya
"Kami sejauh ini ingin menghindari, tetapi kalau mereka melakukan kekerasan fisik tentu kami juga akan melawan. Makanya, kami mencoba memperluas aliansi, karena mereka itu kan kerjasama. Tapi, pendekatan yang kami lakukan adalah pendekatan hukum, persuasif, dan pendekatan pendampingan yang sifatnya itu personal," kata Sekretaris Garda Pemuda Nasdem Anwar Sjani di gedung PW GP Ansor DKI, Jalan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).
Aliansi Kepemudaan DKI kekinian memiliki badan advokasi untuk menyelesaikan masalah hukum korban intimidasi. Hal itu untuk mengantisipasi gugatan hukum yang dilakukan oleh ormas pelaku persekusi.
"Kalau seandainya mereka menggugat secara hukum, maka kami juga ada badan advokasi untuk menangani kasus ini secara edukatif," terangnya.