Sidak ke Pasar Benhil, Djarot Belanja Jajanan Takjil

Jum'at, 02 Juni 2017 | 17:56 WIB
Sidak ke Pasar Benhil, Djarot Belanja Jajanan Takjil
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017) sore. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017) sore. Djarot ingin memastikan makanan takjil yang dijual saat bulan Ramadan tidak menggunakan bahan berbahaya.

Dalam sidak kali ini, Djarot didampingi Kepala Badan Pengawaa Obat dan Makanan RI Penny Kusumastuti Lukito, Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari, dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, saat melihat-lihat makanan yang dijual, Djarot juga belanja makanan favorit. Dia terlihat membeli tempe mendoan, pempek, lemang, tapai ketan hitam, dan ikan bakar.

Baca Juga: Pesan Kapolda Buat Rizieq: Sebenarnya Gampang Saja, Hadapi Kasus

"Bahkan, kepala BPOM saja belaja untuk buka dan sekaligus sahur, berarti aman, percaya betul makanan di jual di sini aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan," kata Djarot di lokasi.

Selain itu, Djarot meminta pedagang yang menjual makanan mengandung bahan berbahaya untuk mengambalikannya ke penyuplai.

"Tadi saya sampaikan, kalau ada yang mengandung rodamin kembalikan pada yang buat dan bilang jangan buat lagi. Satu lagi kerupuk gendar itu mengandung boraks ya," kata Djarot.

Untuk diketahui, dari 52 sempel makanan yang dijual di Pasar Benhil, dua di antaranya mengandung bahan berbahaya setelah diuji.

"Ada dua jenis ya (makanan berbahaya) kandungan rodamin pewarna merah tekstil di kue mangkok dan satu lahi adalah kerupuk gendar kandungannya boraks," kata Penny.

Baca Juga: Kapolda: FPI Ngapain Kepung Bandara, Malu Dilihat Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI