Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah bicara dengan Kepala Badan Keuangan Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengenai kemungkinan menolong dokter RSUD Kota Solok, Sumatera Barat, Fiera Lovita. Fiera merupakan korban persekusi gara-gara status Facebook menyinggung kasus Habib Rizieq Shihab. Dia digeruduk massa dan diintimidasi.
"Saya bicara sama BKD, itu dokter (Fiera) dari Sumatera Barat, Solok ya. saya bilang kalau emang lebih aman di Jakarta, ya sudah diterima saja, kita proses di sini," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Djarot setuju seandainya dokter Fiera diterima menjadi petugas kesehatan sesuai dengan latar belakangnya.
"Kita proses di sini kalau dirasa di sini lebih aman," kata Djarot.
Saat ini, Fiera dan kedua anaknya tengah berada di Jakarta. Mereka di Jakarta untuk menghilangkan trauma usai diintimidasi massa.
Lebih jauh, Djarot mengatakan solusi untuk menangani kasus persekusi yang marak belakangan ini yaitu tindakan tegas kepada pelaku.
"Tetapi ini kan tidak menyelesaikan persoalan, kecuali pemerintah bertindak tegas untuk melawan dan kemudian melarang, kemudian menindak mereka yang melakukan intimidasi, perbuatan sewenang-wenang," kata Djarot.
Djarot mengatakan pemerintah​ Jakarta sudah lama ingin membangun rumah aman di area asrama TNI atau kepolisian. Rumah aman untuk menampung mereka yang menjadi korban kekerasan.
"Kalau perlu safe house juga bisa menggunakan kantor kami. Tapi akan lebih penting lagi misalnya kami bisa bantu bangun di asrama polisi, malah bagus ini atau di asramanya TNI," kata dia.
"Bukan hanya untuk masalah ini saja, tapi juga masalah KDRT misalnya. Kita sudah bicarakan lama dengan Pak Ahok untuk bikin safe house seperti ini," Djarot menambahkan.
"Saya bicara sama BKD, itu dokter (Fiera) dari Sumatera Barat, Solok ya. saya bilang kalau emang lebih aman di Jakarta, ya sudah diterima saja, kita proses di sini," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Djarot setuju seandainya dokter Fiera diterima menjadi petugas kesehatan sesuai dengan latar belakangnya.
"Kita proses di sini kalau dirasa di sini lebih aman," kata Djarot.
Saat ini, Fiera dan kedua anaknya tengah berada di Jakarta. Mereka di Jakarta untuk menghilangkan trauma usai diintimidasi massa.
Lebih jauh, Djarot mengatakan solusi untuk menangani kasus persekusi yang marak belakangan ini yaitu tindakan tegas kepada pelaku.
"Tetapi ini kan tidak menyelesaikan persoalan, kecuali pemerintah bertindak tegas untuk melawan dan kemudian melarang, kemudian menindak mereka yang melakukan intimidasi, perbuatan sewenang-wenang," kata Djarot.
Djarot mengatakan pemerintah​ Jakarta sudah lama ingin membangun rumah aman di area asrama TNI atau kepolisian. Rumah aman untuk menampung mereka yang menjadi korban kekerasan.
"Kalau perlu safe house juga bisa menggunakan kantor kami. Tapi akan lebih penting lagi misalnya kami bisa bantu bangun di asrama polisi, malah bagus ini atau di asramanya TNI," kata dia.
"Bukan hanya untuk masalah ini saja, tapi juga masalah KDRT misalnya. Kita sudah bicarakan lama dengan Pak Ahok untuk bikin safe house seperti ini," Djarot menambahkan.