Suara.com - Pada bagian ketiga tulisan Hanum Salsabiela Rais di Instagram diceritakan tentang bagaimana sikap ayahnya, Amien Rais, menyemangati Hanum Rais yang sedang putus asa di kursi roda usai dikuretase karena keguguran.
"Bapak menggeledek saya dan tak henti hentinya saya menangis sambil saya gumam. "Saya sudah hopeless," tulis Hanum Rais.
Tulisan Hanum Rais merupakan sikapnya atas situasi sekarang dimana Amien Rais dituding menerima uang dari proyek pengadaan alat kesehatan dari pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan. Tudingan itu muncul dalam sidang pembacaan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Hanum Rais menulis beberapa bagian tulisan. Ini adalah seri tulisan ketiganya dengan judul Perisai Lahir dan Batin Amien Rais.
Pada tulisan ketiga, dia memasang foto Amien Rais tengah berdzikir saat menunggu operasi Hanum Rais melahirkan Sarahza.
"Bapak tampak tidak suka dengan kelemahan iman saya ini. Ia kemudian duduk menghadap saya "num lihat ya rumah sakit ini. Lihat baik-baik. Ruangan-ruangannya, nursing stationnya, semuanya"
Saya memandang sekelebat, tapi masih tak paham apa maksud bapak. Saya masih menangis meratapi janin 11 minggu yg barusan dimakamkan," tulis Hanum Rais.
"Nduk, kamu keguguran itu memang sebuah kesedihan tapi lihatlah kabar baiknya: kamu bisa hamil. Setelah sekian tahun tanpa ada hasil. Kamu punya benih. Bahkan bisa simpan tiga embrio yang bisa digunakan lagi. Allah memberi kabar baik: kamu wanita yang bisa hamil. Bukan manusia yg disebut didalam Al Quran yang memang ditakdirkan Allah tidak diberi benih. Tinggal masalah waktu kamu harus terus mencoba," kata Amien Rais yang disampaikan kembali oleh Hanum Rais.
Ketika itu mata Hanum Rais yang sembab seketika sedikit melebar. Dia merasa ada keberkahan yang luput dari kacamata, yang bisa dibaca Amien Rais.
"Nduk, ingat suatu saat nanti. Ingat. Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. Insya Allah. Pulang dari RS ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jgn lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby," tulis Hanum Rais mencutip ucapan ayahnya.
Sekian tahun berikutnya, doa-doa terkabul. Meski di RS yang berbeda, Hanum akhirnya hamil lagi dan melahirkan. Dia mendekap Sarahza dengan Amien Rais mendorongnya di kursi roda.