Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama (FE-UWG) Malang masih terus menggalang gerakan 1000 buku untuk Kampung Budaya Polowijen (KBP) hingga 11 Juni 2017.
Menanggapi gerakan tersebut, rektor UWG, Iwan Nugroho, dengan menukil pesan novelis Amerika Serikat Ernest Hemingway mengatakan, there is no friend as loyal as a book.
Iwan mengatakan, sebuah ungkapan sebagaimana disampaikan Ernest, bahwa buku menjadi teman sejati. Mengapa? karena ketika seorang membaca buku, hatinya sedang terpaut dengan buku.
Baca Juga: Kemenag Tak Bisa Tindak Buku Radikal di Luar Madrasah
"Sumbangan perpustakaan dan buku-buku untuk KBP yang diinisiasi oleh HMJ Akuntansi adalah wujud pertautan hati atau cinta Universitas Widyagama dengan masyarakat, khususnya Polowijen," kata Iwan di Malang, Jawa Timur, Jumat (2/6/2017).
Ketua 'Gerakan 1000 Buku untuk KBP' Yuke mengatakan, buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah jalan untuk dapat melihat dunia. Kurangnya kesadaran dan kemauan untuk membaca, menurut Yuke, membuat daya saing generasi Indonesia menurun, dan hal itu membuat kita terjajah di negari sendiri.
Yuke pun mengajak generasi muda meningkatkan kualitas dan daya saing generasi bangsa melalui 'Gerakan 1000 Buku untuk Generasi Bangsa' yang akan disumbangkan untuk perpustakaan KBP.
"Satu bukumu akan mampu mengubah generasi bangsa menjadi generasi yang unggul," tandas Yuke.
Lebih lanjut dikatakan Yuke, gerakan 1000 buku menurut rencana akan diserahkan langsung oleh wakil walikota Malang Sutiaji dan Rektor UWG.
"Kami berharap gerakan 1000 buku akan memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Polowijen sebagai bagian dari cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa," tukas Yuke. *
Baca Juga: HMJ Akuntansi UWG Galang 1000 Buku Untuk Kampung Budaya Polowijen