Suara.com - Aksi saling tembakan terjadi di hotel dan resor kasino di Ibu Kota Filipina, Manila, Jumat (2/6/2017) pagi. Kelompok ISIS langsung mengklaim bertanggungjawab atas aksi itu.
"Resorts World Manila saat ini sedang ditutup menyusul laporan tembakan dari orang-orang tak dikenal," kata pihak perusahaan.
"Perusahaan ini bekerja sama dengan Polisi Nasional Filipina untuk memastikan bahwa semua tamu dan karyawannya aman."
Sementara dalam sebuah pernyataan SITE Intelligence Group, organisasi yang memantau kegiatan terorisme, mengklaim ada ‘tentara ISIS’ yang tengah beraksi. Mereka menyebutnya sebagai ‘lonewolf soldiers’.
Baca Juga: Sinetron ISIS di Arab Saudi Habiskan Biaya Rp133 Miliar
Polisi memastikan ada laporan tembakan di Resorts World, yang berada di seberang salah satu terminal utama bandara internasional Filipina.
Belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka.
Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberlakukan darurat militer pekan lalu di wilayah selatan Mindanao karena ada aksi serupa.
Pasukan keamanan masih memerangi militan di Marawi, dan bentrokan di sana telah menyebabkan setidaknya 171 orang tewas. (AFP)
Baca Juga: Muslim dan Muslimah Irak Perbaiki Gereja yang Dirusak ISIS