Sampai 5 Juni, Poso Tanggap Darurat Gempa

Kamis, 01 Juni 2017 | 21:18 WIB
Sampai 5 Juni, Poso Tanggap Darurat Gempa
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebutuhan mendesak saat ini adalah listrik, air bersih, selimut, tenda pengungsi dan bahan permakanan. Di beberapa tempat listrik masih padam.

Menurut dia, Poso merupakan daerah rawan gempa. Sumber gempa 66,6 SR berasal dari aktivitas Sesar Palolo Graben. Sesar Palolo merupakan satu di antara lima sesar aktif yang sering menimbulkan gempa di Sulawesi Tengah.

Sesar Palolo, kata dia, memanjang 70 kilometer dan membentuk lembah Palolo dan lembah Sopu. Sesar ini aktif dan beberapa kali terjadi gempa yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan seperti tahun 1995, 2005 dan 2012.

Pada kejadian gempa tahun 2012 dengan kekuatan gempa 6,2 SR mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 94 orang luka-luka dan 1.626 rumah rusak.

"Dengan alam yang seperti ini hendaknya penataan ruang dan penerapan code building harus ditegakkan. Bangunan dan perumahan harus memenuhi kaidah konstruksi tahan gempa. Masyarakat juga terus ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa agar korban dan kerugian dapat ditekan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI