Suara.com - Pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab mengirimkan pesan dari Arab Saudi untuk anggota organisasinya, setelah dia ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.
Sekretaris Jenderal Presidium Alumni 212 Hasri Harahap mengungkapkan, Rizieq berpesan agar anggota FPI terus mendukungnya.
"Pesannya konsolidasi umat, karena tidak apakah dia akan dijemput paksa atau tidak. Kalau memang dijemput paksa, kami siap,” tutur Hasri saat menyampaikan pesan Rizieq di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jalan Guntur Nomor. 49, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Menurut Hasri, Pentolan FPI tersebut meminta agar menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan perjuangan. Sebab, Rizieq terus tersandung masalah.
Baca Juga: Rizieq Punya Permintaan, Jangan Ditahan Kalau Nanti Pulang
Rizieq juga berpesan agar pengikutnya menyiapkan gerakan yang ia namakan sebagai “Revolusi Putih” atau perubahan tanpa pertumpahan darah.
“Itu yang kami upayakan nanti," kata Hasri.
Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus pornografi, terkait penyebaran obrolan mesum dan foto porno yang beredar di laman baladacintariizeq.com.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Dalam kasus pornografi ini, polisi juga telah menjerat Firza Husein sebagai tersangka. Berkas perkara Firza Husein juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Juga: Bela Rizieq, Pengacara: Secepatnya Pulang, Dia Bukan Penakut