Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah sebuah rumah kontrakan yang ditempati terduga pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta, Ahmad Sukri, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (1/6/2017).
Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Novri Turangga mengatakan, penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 itu ada kaitannya dengan kasus bom di Kampung Melayu, Jakarta.
Mengenai apa saja yang diamankan Densus 88, Novri enggan menjelaskannya, karena kewenangan Mabes Polri.
"Nanti yang lebih jelas dari Densus," kata Novri di lokasi penggeledahan rumah di Kampung Cempaka, Kelurahan Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berdoa untuk Korban Bom Truk Kabul Afganistan
Penggeledahan tersebut dibantu jajaran Puslabfor Mabes Polri, Inafis Polda Jabar dan jajaran Polres Garut ikut membantu mengamankan lokasi sekitar rumah kontrakan.
Sebelumnya, di sekitar rumah kontrakan itu diketahui ada kardus panci, ember kecil, dan sejumlah barang lainnya.
Polisi selanjutnya memasang garis polisi, berikut melakukan penjagaan dan melarang selain aparat berwenang mendekati rumah tersebut.
Seorang warga setempat Suryaman mengatakan, rumahnya cuma terhalang tiga rumah dengan rumah yang dikontrak oleh terduga pelaku teror bom di Jakarta.
Ia mengaku tidak menyangka rumah kontrakan tersebut merupakan terduga pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jakarta.
Baca Juga: Interpol Akhirnya Digandeng Polda untuk Tangkap Habib Rizieq
"'Gak nyangka saja, dia juga baru beberapa bulan di sini," katanya.