Suara.com - Para militan asing dari lima negara diketahui berjuang bersama para pemberontak yang bertempur melawan pasukan pemerintah di Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina.
Delapan petempur warga asing di antaranya tewas dalam pertempuran tersebut, kata Menteri Pertahanan Filipina, Kamis (1/6/2017), seperti dilaporkan Antara.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan dalam jumpa pers bahwa para petempur asing dari Saudi Arabia, Malaysia, Indonesia, Yaman dan Chechnya diketahui meninggal di kota Marawi, pekan lalu.
"Terdapat delapan warga asing yang meninggal dalam pertempuran bersama para pemberontak," ujarnya.
Baca Juga: Menlu Laporkan Keadaan 16 WNI yang Terjebak di Marawi ke Jokowi
Sementara itu, Polisi Nasional Filipina telah merilis nama puluhan orang yang masuk bagian kelompok militan Maute yang menyerang Kota Marawi di Pulau Mindanao, Filipina.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, ada tujuh WNI yang diduga terlibat dalam penyerangan di Marawi.
Mereka adalah Anggara Suprayogi (32), Yayat Hidayat Tarli (31), Al Ikhwan Yushel (25), dan Yoki Pratama Windyarto (21), Muhammad Ilham Syahputra, Mochammad Jaelani Firdaus dan Muhammad Gufron.
Menurut Martinus, Muhammad Ilham Syahputra diduga tewas dalam pertempuran.