Suara.com - Lampu di Menara Eiffel dimatikan, Rabu (31/5/2017) malam untuk menghormati puluhan korban tewas akibat teror bom truk besar yang melanda ibukota Afghanistan, Kabul. Wali Kota Paris Anne Hidalgo nyatakan berduka.
"Menara Eiffel akan kembali gelap dari tengah malam malam ini untuk menunjukkan solidaritas Paris dengan Kabul," kata Walikota Anne Hidalgo.
"Setelah Baghdad, Kabul telah menjadi korban serangan barbar. Solidaritas menjadi dukungan untuk korban dan orang yang mereka cintai," tulisnya di akun Twitternya.
Sebelumnya, Eiffel juga mematikan lapu setelah serangkaian ledakan bunuh diri di Baghdad yang menewaskan setidaknya 42 orang saat bulan suci Ramadan mulai berlangsung.
Baca Juga: Ariana Grande Siapkan Lagu untuk Korban Bom Manchester
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang melanda kawasan diplomatik Kabul yang menewaskan 90 orang itu.
Paris secara teratur meredupkan Menara Eiffel, lambang kota, untuk menunjukkan solidaritasnya dengan korban serangan teror. (AFP)