Suara.com - Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan sudah perkembangan yang signifikan dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Namun, Laode belum bisa menyampaikannya ke publik.
"Menurut penjelasan tim polda yang diberikan kepada kami kemarin, ada beberapa perkembangan yang belum bisa kami share, tapi mudah-mudahan ke arah menemukannya bisa kami didapati," kata Laode di DPR, Selasa (30/5/2017).
Sementara itu, kondisi mata Novel di rumah sakit Singapura sudah membaik. Mata bagian kanan membaik, namun mata kiri sampai sekarang belum bisa melihat dengan baik.
"Mata kanan ada perkembangan yang lumayan baik tapi mata kiri sampai sekarang masih dalam belum bisa melihat. Kami berharap pada Mabes Polri dan Polda yang mencari mudah-mudahan bisa didapatkan pelaku dan kami di KPK kerjasama dengan Polda untuk mendapatkan, tapi sampai sekarang belum," ujarnya.
Baca Juga: 42 Hari Dirawat, Ini Kondisi Terakhir Novel Baswedan
Novel disiram air keras saat berjalan pulang dari masjid dekat rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 11 April 2017, pagi.
Polisi masih memburu pelaku lapangan yang berjumlah dua orang.