Ketika bertemu keluarga Yogi, mereka berharap pemerintah membawa Yogi Aryo ke rumah sakit di Singapura untuk mendapatkan perawatan bagian mata. Keluarga sangat khawatir, Yogi mengalami kebutaan.
"Dari pihak keluarga minta pengobatan ke Singapura. Orangtua Yogi ini merupakan staf kami di Kemenkumham di Depok, sedangkan ibunya ini staf BPSDM. Kami sedang mengupayakan agar Yogi ini mendapatkan pengobatan yang terbaik. Sedang kami komunikasikan," katanya.
Yasonna minta keluarga Yogi tetap semangat. Pemerintah, kata Yasonna, tentu membantu pengobatan Yogi dan korban-korban lain yang kini dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Dua ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (24/5/2017) malam menewaskan tiga anggota Polri dan dua pelaku. Sebelas orang yang terdiri dari enam anggota Polri dan lima warga sipil luka-luka.
Saat ini, Densus 88 Anti Teror tengah melacak jaringan pelaku bom bunuh diri.