Suara.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan semakin sewenang-wenang dan menunjukkan paras rezim diktatorial di Turkii. Termutakhir, ia mengeluarkan peraturan aneh layaknya sosok tiran era pertengahan.
Erdogan secara sepihak melarang warganya menggunakan kata “arena” sebagai sebutan bagi stadion olahraga. Ia mengklaim, diksi tersebut tidak mencerminkan budaya Turki.
"Anda tahu apa yang terjadi di arena pada masa lalu? Mereka mengadu manusia sampai tewas. Jadi, saya akan menyingkirkan kata ‘arena’ dari kehidupan Turki,” tutur Erdogan saat berpidato, seperti dilansir The Telegraph, Senin (29/5/2017).
Baca Juga: Cerahkan Kulit dengan Masker Tepung Maizena
Ia mengatakan, sudah memerintahkan Menteri Olahraga Akif Cagatay Kilic untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Tampaknya, kebijakan aneh Erdogan ini akan menuai konflik baru antara dirinya dengan warga Turki. Terutama fans klub sepakbola Besiktas dan Galatasaray yang selama ini juga dikenal sebagai pengkritik ulung Erdogan.
Stadion kedua klub terbesar di Liga Super Turki tersebut menggunakan kata “arena”. Selain Besiktas dan Galatasarau, klub basket Fenerbache juga memakai diksi serupa untuk kandangnya.
Untuk diketahui, kebijakan aneh Erdogan ini dilakukan setelah lembaga kepresidenan memunyai kekuatan melalui referendum untuk “memurnikan” budaya Turki.
Baca Juga: Diduga Teroris, Densus 88 Tangkap Pasutri di Jambi