Megawati Diminta Ikut Jembatani Reunifikasi Korsel-Korut

Selasa, 30 Mei 2017 | 06:04 WIB
Megawati Diminta Ikut Jembatani Reunifikasi Korsel-Korut
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencoblos di TPS 027 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri bertolak ke Pulau Jeju, Korea Selatan, Senin malam. Dia akan menjadi pembicara kunci dalam konferensi ke-12 Jeju Forum for Peace and Prosperity yang akan berlangsung 31 Mei hingga 2 Juni 2017.

Megawati akan mewakili Asia untuk membawa pesan perdamaian berkesinambungan dalam forum yang dihadiri mantan pemimpin dunia, ribuan politisi, akademisi, aktivis serta wartawan dari 70 negara.

"Saya akan mewakili Asia untuk memberikan 'keynote speech' disana," ujar Megawati di Seoul, sesaat sebelum bertolak ke Jeju.

Perjalanan Megawati untuk menghadiri forum Jeju diawali dengan pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Blue House, Seoul, Korea, Senin (29/5/2017).

Baca Juga: Megawati Puji Kepala BIN dalam Peresmian Monumen Soekarno

Dalam pertemuan tersebut, Megawati diminta oleh Moon Jae-in untuk kembali ikut menjembatani upaya reunifikasi atau persatuan antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Permintaan Korsel kepada Megawati untuk berperan menjembatani reunifikasi dua Korea tidak lepas dari sejarah kedekatan keluarga Soekarno dengan pemimpin Korea Utara. Sehingga keluarga Soekarno dipandang mampu menjadi penengah bagi Korea Selatan dan Korea Utara dalam upaya reunifikasi.

Megawati sendiri menyiratkan kesediaannya menjembatani reunifikasi dua Korea. Dia mengatakan akan memikirkan langkah reunifikasi itu saat kembali ke Jakarta nanti.

"Tentu saya tidak secara pribadi, ini sebagai utusan dari Indonesia," ujar Megawati.

Sementara itu di dalam forum Jeju Megawati akan berbicara bagaimana konsep Pancasila dapat diimplementasikan dunia untuk mewujudkan perdamaian. Ketua Umum PDI Perjuangan itu meyakini konsep perdamaian Pancasila dapat diterapkan seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Megawati Cerita Tiap ke Surabaya Diajak Jalan-jalan Risma

Megawati juga dijadwalkan akan berdialog dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore dalam forum itu. Selain Megawati, yang menjadi pembicara dalam forum itu antara lain mantan Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva dan mantan Presiden Mongilia Punsalmaagin Ochirbat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI