Suara.com - Jutaan warga Indonesia hingga kekinian belum memiliki Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP), lantaran kehabisan blanko.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan blanko pembuatan e-KTP selesai dicetak dan didistribusikan pada akhir tahun 2017.
"Akhir tahun ini selesai mencetaknya. 4,6 juta dan cadangan 3 juta (blanko e-KTP) selesai Oktober, bertahap," kata Tjahjo di BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29/5/217).
Baca Juga: DPRD Minta RPTRA yang Dibangun Swasta Era Ahok Diaudit
Tjahjo meminta supaya masyarakat segera melakukan perekaman e-KTP ke kelurahan setempat. Sebab, tidak mungkin petugas datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan perekaman.
"Partisipasi masyarakat ya harus ikut aktif. Tidak mungkin kan kami door to door. Sekarang kami upayakan minimal merekam datanya sembari menunggu blanko," ujar Tjahjo.
Ia menuturkan, perekaman data diri untuk pembuatan e-KTP juga berguna untuk pendataan pemilih pada Pilkada serentak 2018.