Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali jadi sorotan dunia internasional. Kali ini lantaran dirinya diduga tidak mendengarkan pidato Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G7 di Italia.
Ketika Perdana Menteri Gentiloni berbicara, para kepala negara lain terlihat menyimak suara terjemahan pidato melalui alat bantu dengar "headphone". Namun, lain halnya dengan Trump. Ia terlihat tak mengenakan "headphone" dan tak menyimak perkataan Gentiloni.
Koresponden diplomatik BBC, James Landale, mengunggah sebuah video ke Twitter dengan caption,"Sebuah klip pendek dari KTT G7: lihat siapa yang memilih tak mendengar terjemahan dari tuan rumah, kepala pemerintahan Italia".
A short clip that sums up this G7 summit: look who has chosen not to hear a translation of his Italian host's speech #G6 pic.twitter.com/6pXbBlfvof
— James Landale (@BBCJLandale) May 27, 2017
Namun, informasi tersebut dibantah Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer. Menurutnya, Trump mendengarkan perkataan Gentiloni, bukan dengan headphone berukuran besar, melainkan dengan "earpiece" tunggal di telinga kanannya. Spicer mengatakan, "earpiece" tersebut tidak terlihat di video tersebut.
@BBCJLandale . yep pic.twitter.com/JZMEYAKErf
— (((L. Faccioli))) (@lfaccioli75) May 27, 2017
Bantahan juga datang dari koresponden Bloomberg di Gedung Putih, Jennifer Jacobs. Menurutnya, informasi BBC tak benar. Jennifer menegaskan, Trump mendengarkan.
Tampaknya gerak-gerik Trump, sekecil apapun tak luput dari pantauan awak media. Hal serupa terjadi pula pada bulan Februari lalu ketika Trump tidak mengenakan "earpiece" terjemahan saat memberikan pernyataan bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Gedung Putih, demikian dilaporkan The Guardian.
Namun, laporan tersebut juga dibantah pihak sekretaris pers Gedung Putih. Menurut mereka, meski tak mengenakan "earpiece", Trump tetap membaca teks. Memang pada kenyataannya, dalam sesi tanya jawab dengan jurnalis, dua diantaranya jurnalis Jepang, Trump mengenakan "earpiece" dan meladeni pertanyaan dengan lancar.
Trump juga jadi gunjingan media lantaran sikapnya dalam pertemuan G7 di Sisilia. Ketika enam kepala negara lainnya tampak sibuk bercakap-cakap di antara sesi pertemuan, Trump terlihat memilih bersandar saja di kursinya.