Setelah Kena Bom Bunuh Diri, Halte Kampung Melayu Operasi Besok

Minggu, 28 Mei 2017 | 12:12 WIB
Setelah Kena Bom Bunuh Diri, Halte Kampung Melayu Operasi Besok
Petugas sarana dan prasarana Transjakarta merenovasi dan membersihkan halte Transjakarta Kampung Melayu, di Jakarta, Jumat (26/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta PT. Transportasi Jakarta segera mengoperasikan halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Halte ini sebelumnya ditutup gara-gara aksi bom bunuh diri pada Rabu (24/5/2017), malam.

"Ini halte ini saya perintahkan kepada Direktur Utama PT. Transjakarta besok (29/5/2017) sudah bisa beroperasi, kerjasama-sama Dinas Perhubungan dan kepolisian," kata Djarot di Terminal Kampung Melayu, Minggu (28/5/2017).

Tapi sebelum dioperasikan, Transjakarta harus terlebih dahulu memperbaiki fasilitas toilet dan halte yang rusak karena terkena ledakan bom bunuh diri.

"Sudah saya perintahkan untuk memperbaiki toilet yang makin lengkap, dua minggu saya kira bisa diperbarui, kemudian lingkungan sini sudah dibersihkan. Memang kami akan cek apakah juga berubah atau tidak, ternyata sudah dibersihkan, kalau masuk ke situ (toilet) baunya sudah bau karbol, Dinas Kesehatan juga sudah turun untuk mengecek, keamanan di sini alhamdulillah sehat semua," katanya.

Direktur Utama PT. Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan siap mengoperasikan, besok, mulai pukul 15.00 WIB.

"Kami target senin besok jam tiga sore sudah mulai beroperasi. Besok kami dari pagi akan bersih-bersih dulu, memperbaiki semuanya. Kami akan kerjasama dengan Dinas Kebersihan, Dinas Kesahatan dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kalau semua safety," ujar Budi.

Dua ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (24/5/2017), malam, menewaskan lima orang yang terdiri dari tiga anggota Polri dan dua pelaku. Selain itu, sebelas orang yang terdiri dari enam anggota polisi dan lima warga sipil luka-luka.

Tunggu hasil kerja kapolri

Senator Jakarta Dailami Firdaus turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa atas bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Dia mengutuk keras aksi teror tersebut.

 "Saya berharap aparat terkait dapat segera mengusut motif teror tersebut juga menangkap pelaku dan aktor utamanya," kata Firdaus.

 Firdaus mendoakan agar korban yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit agar lekas pulih dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga.

 "Saya sangat prihatin karena kejadian bom ini bersamaan dengan saat bergembiranya umat Islam menyambut Ramadan dan bertepatan dengan malam perayaan bagi umat Kristiani," katanya.

 Firdaus mengatakan jelas pelaku ingin menebar teror untuk merusak momentum keagamaan dan menusuk sisi sentimentil keagamaan.

 Namun, dia yakin masyarakat Jakarta dan Indonesia tidak akan terpancing dan tersulut dengan teror ini. Justru teror ini semakin menguatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI.

 Korban yang saat ini dirawat di RS Budhi Asih yaitu Susi A Fitriani dan Taspik Saputro, kata dia, sudah berangsur membaik.

 "Saya mengajak seluruh masyarakat Jakarta dan semua elemen terkait untuk mendoakan para korban, baik yang meninggal maupun yang masih dalam perawatan," kata dia.

 Dia menekankan agar pihak aparat terkait dapat bersinergi dengan masyarakat untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang negatif yang terjadi di masyarakat.

 Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan tidak segan untuk melaporkan setiap hal-hal yang dinilai mencurigakan di wilayahnya kepada pihak berwajib. Intinya dengan kejadian ini kita semua harus meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa ini tidak terulang kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI