Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pagi ini meninjau langsung lokasi bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dengan mengenakan baju kemeja kotak-kotak merah tua, Djarot tiba dilokasi pada pukul 09.55 WIB.
Saat meninjau lokasi tersebut, Djarot ditemani oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansah dan Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono.
Djarot langsung menuju ke titik yang diduga menjadi titik bom bunuh diri pada Rabu malam (24/5/2017) meledak. Dia terlihat serius berbincang dengan Andri dan Budi di lokasi kejadian.
Setelah meninjau bagian luar Terminal Kampung Melayu, Djarot langsung menuju ke dalam koridor Bus Transjakarta. Saat melihat-lihat kerusakan yang ada di Halte busway ini, dia meminta kepada Budi Kaliwono untuk sesegera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ada Kejutan dari Kasus Bom Bunuh Diri
"Kami siap juga mengirim bantuan untuk membantu kerja bakti disini. Supaya haltenya bisa dipakai. Karena kasian kan penumpang nantinya," kata Djarot di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (27/5/2017).
Menurutnya, halte busway di Terminal Kampung Melayu ini merupakan halte yang strategis bagi para penumpang. Karena terintergrasi dengan moda angkutan umum lainnya.
"Jadi halte jadi tumpuan, maka dari itu harus segera diperbaiki. Supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," ujarnya.
Pernyataan Djarot tersebut juga dibenarkan oleh Kadishub DKI Andri Yansyah, menjelaskan Halte Transjakarta paling ramai dikunjungi oleh penumpang. Selain itu, halte ini juga paling strategis di antara yang lain.
"Iya, ini halte yang paling banyak banyak ada sekitar 15 sampai 16 ribu oenumpang yang turun," pungkasnya.
Baca Juga: Ibu Korban Bom Bunuh Diri: Kalau Ketemu Mau Saya Remas-remas!