Suara.com - Ratusan penumpang British Airways (BA) masih terjebak di jalur check-in, sebagian besar lainnya tetap berada di pesawat. Hal ini terjadi setelah sistem komputer global maskapai mengalami kerusakan, Sabtu pagi (27/5/2017) waktu setempat.
Beberapa penumpang telah melaporkan bahwa staf kapten dan bagian gerbang di Bandara Gatwick mengatakan bahwa pesawat terbang tersebut berada di bawah serangan siber. Namun pihak BA mengatakan bahwa tidak ada bukti mengenai hal ini.
Para penumpang disarankan untuk tidak datang ke bandara karena semua penerbangan akan tetap ditangguhkan ada kendala dalam sistem jaringan penerbangan.
"Kami telah mengalami kegagalan sistem TI utama yang menyebabkan gangguan operasi penerbangan kami di seluruh dunia. Terminal di Heathrow dan Gatwick menjadi sangat padat dan kami telah membatalkan semua penerbangan dari Heathrow dan Gatwick sebelum pukul 6 sore waktu Inggris hari ini, jadi tolong jangan datang ke bandara," tegas seorang juru bicara British Airways.
Baca Juga: Sudah Terbang, British Airways Kembali karena Bau Tinja
Dia juga menngatakan bahwa perusahaan akan memberikan informasi lebih lanjut dan disiarkan melalui situs resmi BA.com, Twitter dan melalui jalur komunikasi bandara secepatnya. Diperkirakan, setelah jaringan diperbaiki maka penumpang akan segera langsung diberangkatkan.
"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang menyebabkan pelanggan kami dan kami berupaya menyelesaikan situasi secepat mungkin," ujarnya lagi. [Metro]