Merokok di Toilet Pesawat, Lelaki Dihukum Penjara 9 Tahun 6 Bulan

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 20:18 WIB
Merokok di Toilet Pesawat, Lelaki Dihukum Penjara 9 Tahun 6 Bulan
Lelaki merokok di toilet pesawat, John Cox. [Metro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - John Cox memicu alarm kebakaran di Monarch Airbus, saat ia membuang rokok di toilet pesawat terbang.

Kapten pesawat tersebut mengeluarkan sebuah panggilan darurat dan berfikir untuk melakukan pendaratan darurat, saat awak kapal berusaha memadamkan api.

Cox, dari Coates Road, Kidderminster, mengaku bersalah atas aksi pembakaran yang ceroboh tersebut. Pasalnya, aksi dia mengancam nyawa penumpang pesawat lainnya.

Dia pun diputuskan dipenjara selama empat tahun enam bulan di Pengadilan Birmingham Crown pada bulan Januari lalu. Namun, Pengadilan Tinggi telah memutuskan bahwa hukuman tersebut terlalu lunak.

Baca Juga: Kim Kardashian Mendadak Tes Kehamilan di Toilet Pesawat

Cox (46) akhirnya dijatuhi hukuman sembilan tahun dan enam bulan.

Pesawat terbang tersebut bertujuan Sharm el-Sheikh di Mesir dari Birmingham. Peristiwa tersebut terjadi saat berada 33.000 kaki di udara, beberapa tahun lalu.

Detektor asap langsung berbunyi saat pesawat baru terbang satu jam dan percikan api pun muncul di toilet dan langsung diatasi para kru pesawat.

Sang kapten kemudian mengeluarkan peringatan keras tentang perilaku bodoh yang merokok di kapal. Cox ditahan oleh pihak berwenang Mesir saat pesawat tersebut mendarat dan ditangkap saat kembali ke Inggris.

Dalam pengadilannya, dia menyatakan telah habis minum sebelum dan selama penerbangan. Bahkan, dari pengakuan para saksi, COx berperilaku kasar dan agresif terhadap penumpang dan kru lainnya.

Baca Juga: Jari Terjepit Tempat Sampah, Penumpang Terperangkap di Toilet Pesawat

Kapten di maskapai tersebut telah berpengalaman membawa Monarch selama 20 tahun, mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami insiden yang sangat berpotensi bahaya. [Metro]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI