Suara.com - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengakui ada warga sipil yang tertembak saat terjaid kerusuhan di Abepura, Kamis (25/5/2017).
"Betul ada warga yang tertembak dan salah satunya saat ini dirawat di RS Bhayangkara," kata Boy Rafli dikutip dari Antara, Jumat (26/5/2017).
Dikatakan, korban atas nama Viktor Pulanda terkena rekoset di bagian punggung sebelah kiri dan kini dirawat di RS Bhayangkara.
Sedangkan dua orang lainnya dirawat dirumah sakit lain, yakni Alriyan Tekege dan Eli Sieb yang terkena tembakan di bagian kaki.
"Aksi yang melakukan sudah bertindak anarkis yakni memblokade jalan dengan membakar ban serta menganiaya Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait beserta ajudannya Briptu Nyoman," kata Boy Rafli seraya menambahkan akibatnya aparat keamanan melakukan pembubaran paksa dengan menggeluarkan tembakan.
Korban sudah berjatuhan dan massa makin anarkis sehingga aparat keamanan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan hingga akhirnya barikade yang didirikan massa disingkirkan, kata Kapolda Papua.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan, saat ini Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait dan anggota yang menjadi ajudannya yakni Briptu Nyoman masih dirawat intensif di RS Bhayangkara.
Bahkan Briptu Nyoman harus dioperasi akibat tulang pipinya cedera, kata Boy Rafli.