Bom Kampung Melayu, Ada Panci Modifikasi di Rumah Terduga Teroris

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 15:42 WIB
Bom Kampung Melayu, Ada Panci Modifikasi di Rumah Terduga Teroris
Personil Inafis dan Labfor Polri mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jaktim, (25/5) dini hari. Potongan tubuh dan satu jasad di atas motor dievakuasi untuk diidentifikasi. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi kembali menggeledah kediaman WS, salah satu terperiksa yang diduga terkait aksi teror bom bunuh diri Kampung Melayu, di Jalan Rancasawo RT 01 RW 21, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (26/5/2017).

"Hasil pengembangan, sudah kami amankan tiga orang terduga teroris. Salah satunya WS. Sekarang kami lakukan penggeledahan di rumahnya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat sore.

Yusri menuturkan, dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan panci yang sudah dimodifikasi. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang seperti 10 unit ponsel dan dokumen.

Baca Juga: Rudal untuk Bombardir Markas ISIS Ditulisi "Love from Manchester"

"Ada dokumen pribadi dia berupa ijazah, lalu ada beberapa buku tentang keislaman. Semuanya kami amankan sebagai barang bukti," terangnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang yang diduga masih berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, yakni A, WS, dan J. Ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda.

A ditangkap di Jalan Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung. Sementara WS ditangkap di Jalan Rancasari, Kota Bandung. Sedangkan J ditangkap di kawasan Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sementara itu, di lokasi penggeledahan, salah satu tetangga WS, Verawati mengatakan dirinya bersama warga lain tidak menaruh kecurigaan terhadap WS. Bahkan, bersama warga, WS selalu aktif berkomunikasi.

"Pagi-pagi biasanya dia (WS) suka menjemur ayamnya. Biasa saja, tak ada kecurigaan. Baik orangnya mah," kata Vera.

Baca Juga: Kesaksian Ngeri Mahasiswi Cantik Jihan di Tengah Bom Bunuh Diri

Menurut dia, WS bersama istrinya tinggal dikontrakan milik Juhana sudah lebih dari tujuh tahun. WS bekerja sebagai pedagang mainan anak-anak. WS juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengemudi ojek daring.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI