Ikut Pemberontak di Filipina, Terosis ISIS Asal Indonesia Mati

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 13:50 WIB
Ikut Pemberontak di Filipina, Terosis ISIS Asal Indonesia Mati
Tentara Filipina bertempur dengan Abu Sayyaf di Inabanga, Bohol. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teroris-teroris asal Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam Maute mati diterjang peluru tentara Filipina dalam pertempuran di Kota Marawi, Mindanao. Maute adalah gerombolan teroris yang berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Enam prajurit asing Maute asal Indonesia dan Malaysia sudah mati dalam pertempuran Kamis (25/5) kemarin,” ungkap Jaksa Negara Jose Calida, seperti dilansir Today Online, Jumat (26/5/2017).

Calida menegaskan, keberadaan orang asing dalam barisan Maute itu menunjukkan gerombolan tersebut sebenarnya bukan representasi bangsa Moro yang mendiami pulau di selatan Filipina tersebut.

Baca Juga: Mendagri Akui Kritik KPK Soal Lemahnya Peran APIP Cegah Korupsi

“Ini jelas bukan pemberontakan rakyat kami, tapi adalah invasi teroris asing di bawah kepemimpinan ISIS. Mereka ingin Mindanao bisa  diproklamasikan sebagai bagian dari kekhalifahan,” terangnya.

Calida mengungkapkan, gerombolan Maute melakukan kekerasan dan membakar banyak properti tanpa mempertimbangkan agama.

“Semua di luar mereka adalah kafir, Kristen maupun Muslim menjadi sasaran mereka. Ini jelas adalah ideologi ISIS,” tukasnya.

Pasukan elite Filipina, Kamis kemarin, diturunkan untuk merebut Kota Marawi dari tangan Maute. Sejak beroperasi sejak Selasa (23/5), 31 anggota Maute tewas.

Sementara di pihak tentara Filipina terdapat korban tewas 13 orang dan seorang polisi.

Baca Juga: Bripda Yogi Terparah, Serpihan Bom Masih Ditemukan di Matanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI