Komunis dan Muslim Filipina Kecam Darurat Militer Duterte

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 12:28 WIB
Komunis dan Muslim Filipina Kecam Darurat Militer Duterte
Aksi Aliansi Patriotik Baru Filipina memprotes kebijakan darurat militer di Mindanao. [Carlo Manalansan/Telesur]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pendiri PKF Jose Maria Sison bahkan memperingatkan Duterte untuk tidak meneruskan kebijakan darurat militer.

”Jika Duterte meyakini darurat militer adalah solusi untuk semua persoalan rakyat Filipina, maka dia tengah bermain dengan api,” tegas Sison seperti dilansir TelesurTV.net.

PKF sejak era tahun 60-an menjadi kekuatan oposan terbesar dan terkuat bagi rezim-rezim totaliter Filipina.

PKF memunyai sayap militer sendiri yakni Tentara Rakyat Baru (NPA). Gerilyawan NPA di desa-desa pelosok menjadi sosok pelindung para petani yang kerap mendapat intimidasi serta kekerasan pihak militer Filipina maupun tuan tanah.

Baca Juga: PKB Dukung Revisi UU Anti Terorisme Cepat Selesai

Kaum komunis juga memunyai aliansi bersama kelompok-kelompok nasionalis, agama, dan beragam gerakan demokratis—semacam pemerintahan bayangan—bernama Front Demokrasi Nasional (NDF).

Duterte sendiri bisa menjadi presiden dari sebelumnya sebagai Gubernur Davao, karena dekat dan mengakomodasi keinginan PKF, terutama perihal reformasi agraria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI