BIN Butuh Kerjasama Semua Elemen Untuk Perangi Terorisme

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 06:50 WIB
BIN Butuh Kerjasama Semua Elemen Untuk Perangi Terorisme
Kepala BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan di lokasi TKP Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur. [Dok BIN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peristiwa terorisme yg tengah terjadi di berbagai belahan dunia saat ini, pada Rabu (24/5/2017) juga terjadi di Jakarta. Ledakan bom tepatnya terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Tentu hal ini memprihatinkan kita semua," kata pengamat intelijen Susaningtyas Kertopati di Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Menurut Nuning, memberantas terorisme adalah tanggung jawab semua pihak selaku warga negara yang cinta tanah air. Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab lembaga Intelijen dan aparat keamanan atau Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) semata.

Baca Juga: Megawati Puji Kepala BIN dalam Peresmian Monumen Soekarno

"Embrio terorisme sudah ada di tengah masyarakat, jadi peran aktif kita juga harus ada terhadap gejala sosial radikalisme dan lain-lain. Elemen-elemen yang kiranya mudah terpengaruh radikalisme dan sejenisnya harus kita waspadai bersama," jelas Nuning. 

Ini semua butuh peran aktif secara lintas Kementerian, meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan, Kementerian Sosial dan Kementerian Agama harus juga bekerja aktif hingga ke tingkat akar rumput masyarakat. Tujuannya agar ajaran-ajaran dan ajakan-ajakan yang radikal bisa terbendung dan sedapat mungkin diberantas.

"Apa yang terjadi pada konser musik Arianna Grande di Manchester, Inggris, menandakan Lembaga Intelijen Inggris (MI6) juga butuh peran kewaspadaan masyarakat dimanapun dan kapanpun terhadap lingkungannya. Padahal mereka sudah lakukan deteksi dini," ujar Nuning.

Sementara di Indonesia, masih membutuhkan peran serta tokoh masyarakat untuk ikut memerangi terorisme. "Pola patron client di negara kita ini masih besar untuk suatu hal di dengar dan dijalankan," tambah Nuning.

BIN sebagai koordinator tentu saja sangat membutuhkan kerjasama yg baik dan simultan dengan seluruh elemen masyarakat.Sehingga tidak ada celah bagi mereka yg ingin bermain di air keruh. Kita harus memberikan support positif kepada BIN, Polri, TNI, BNPT, Kementerian Agama, Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memerangi terorisme.

Baca Juga: Kepala BIN Cek TKP Bom Kampung Melayu Pakai Rompi Anti Peluru

"Deradikalisasi juga harus gunakan berbagai pendekatan dari soft power yang bersifat pendekatan kultural hingga hard power jika dibutuhkan. Jangan lupa ISIS masuk ke semua negara jg melalui pendekatan budaya.  Mari membangun masyarakat yg damai sejahtera bersama," tutup Nuning.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI