Trump Akan Selidiki Bocornya Informasi Intelijen Bom Manchester

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2017 | 06:19 WIB
Trump Akan Selidiki Bocornya Informasi Intelijen Bom Manchester
Donald Trump di Arabic Islamic American Summit. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pencarian masih dipusatkan pada para kaki tangan dan jaringan, tapi mungkin saja ia merakit bomnya sendiri," kata sumber itu.

Dalam tiga hari terakhir, sejumlah keterangan rinci penting dari penyelidikan, termasuk nama pengebom, pertama kali muncul di media AS. Kenyataan itu membuat berang kepolisian Inggris, yang mengkhawatirkan bahwa kebocoran informasi seperti itu bisa berisiko mengganggu proses penyelidikan yang sedang mereka jalankan.

Keputusan untuk menghentikan informasi kepolisian dengan badan-badan Amerika Serikat merupakan langkah luar biasa yang diambil Inggris.

Negara itu biasanya berusaha keras menekankan "hubungan khusus"nya dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gugur Bunga di Kp. Melayu, Dont Look Back in Anger di Manchester

Serangan Manchester melukai 116 orang, yang 75 di antaranya dirawat di rumah sakit dan 23 lainnya masih berada dalam kondisi kritis, kata pihak berwenang bidang kesehatan.

Banyak kota di Eropa, termasuk Paris, Berlin dan Brussel, mengalami serangan dalam dua tahun terakhir ini, yang menggarisbawahi pentingnya kerja sama intelijen rahasia.

Inggris secara rutin berbagai informasi intelijen secara bilateral dengan Amerika Serikat, dan sebagai bagian dari jaringan "Lima Mata", yang juga meliputi Australia, Kanada dan Selandia Baru. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI