Suara.com - Usai menjenguk korban ledakan bom bunuh diri di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017), Gubernur Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Dia turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya ingin sampaikan kita kutuk keras tindakan teror ini. Saya sampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada para korban," kata Anies dalam konferensi pers.
Anies mengajak masyarakat Jakarta jangan takut melawan teror.
Warga diminta Anies jangan terpengaruh dengan kejadian yang merenggut tiga nyawa anggota Polri itu.
"Jakarta tak boleh takut. Warga indonesia harus tetap berani. Rasa takut yang mereka munculkan harus kita lawan. Aparat kepolisian siaga menjaga masyarakat. Tetap jalankan aktivitas seperti biasa," katanya.
Anies mengapresiasi langkah masyarakat, kepolisian, dan medis yang langsung memberikan perhatian kepada para korban.
"Mereka telah memberikan respons tindakan yang sangat cepat kepada para korban. Tadi saya jenguk juga, para korban mendapatkan perawatan dengan baik," ujar Anies.
Dua ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017), malam, selain mengakibatkan lima orang meninggal dunia (tiga anggota polisi dan dua terduga pelaku), juga melukai sebelas orang yang lain.