Suara.com - Inggris dan Australia menerbitkan travel advice atau peringatan perjalanan bagi warganya yang ingin berkunjung ataupun tengah berada di Indonesia.
Pemberlakukan peringatan tersebut merupakan respons atas ledakan bom bunuh diri diduga teroris di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
“Terjadi ledakan bom bunuh diri diduga teroris di salah satu terminal bus DKI Jakarta Indonesia. Kami memberikan travel advice bagi warga yang ingin atau berada di Indonesia,” demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Inggri melalui laman resminya, Kamis (25/5) waktu Indonesia.
Dalam laman itu juga, Inggris memperingatkan warganya mengenai ancaman aksi teroristik di Indonesia masih terbilang tinggi sehingga para pelawat diminta berhati-hati.
Baca Juga: Anies Muncul di RS Premier, Jenguk Korban Bom Bunuh Diri
Kemenlu Inggris meminta warganya yang berada di Jakarta maupun daerah lain di Nusantara waspada dan mengikuti apa pun perintah otoritas setempat.
“Kami juga meminta warga Inggris yang berada di Jakarta untuk menghindari lokasi ledakan bom,” terangnya.
Sementara Australia meminta warganya di Jakarta untuk terus memantau perkembangan kekinian pascateror bom di Kampung Melayu.
“Kami meminta warga di Jakarta dan daerah lain, khususnya Bali untuk berhati-hati, karena ancaman teroristik masih tinggi di Indonesia.”
Australia juga meminta warganya yang ingin maupun sudah berada di Indonesia mencari informasi dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sasaran teroris.
Baca Juga: Catat Sejarah Buruk di Piala Sudirman, Ini Kata PBSI
“Warga yang hendak mengunjungi Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat kami harapkan mengurungkan niat dan kembali ke tanah air,” demikian informasi dari Kemenlu Australia.